Salam “POWER” …!!!
Sebelum membaca ini, sebaiknya buka kembali apa yang sudah dibahas sebelumnya di Part 01
Kita lanjutkan sebagai berikut :……
Keunggulan yang ketiga adalah nilai Conductivity kawat di design untuk mencapai nilai tertinggi nya yaitu hingga mencapai 63.0 % (minimum), nilai yang fantastis yang mesti dicapai. Konduktor ACCC/TW ini menggunakan Aluminum 1350, kelas “EC” grade (Electrical Conductor), dengan tingkat kemurnian tinggi yaitu 99.5 % Aluminum atau lebih. kita tahu bahwa dalam kondisi normal, Electrical Conductivity 1350 EC pada 68˚ F adalah 61.8% min (IACS) . Mengapa saya katakan fantastis ? karena untuk meningkatkan 0.5% conductivity saja sudah cukup sulit, apalagi harus meningkatkannya hingga 1% lebih. Namun, disitulah letak keunikan dan menjadi nilai jual dari ACCC/TW. Karena dari tahap inilah tujuan utama konduktor ini dapat tercapai, yaitu dapat menghantarkan listrik 2x lipat dari ACSR biasa. (lihat screen shot dibawah ini di sebelah kanan, Conductivity wire adalah 63%)
(thanks to : www.kmi.co.id), selengkapnya dapat anda lihat disini atau di sini (pdf)
Tabel 2 (perbandingan seri Aluminum, thanks to MWS Wire Industries, 31200 Cedar Valley Drive, Westlake Village, MWS wire industries)
Pertanyaan selanjutnya…bagaimana bisa mendapatkan nilai conductivity setinggi itu ?
Jika kita lihat dalam standard nya, terdapat keterangan “1350 – O” tempered Aluminum, dalam kelas basic heat treatment, “O” menunjukkan bahwa terdapat perlakuan panas yang diberikan, atau biasa disebut “annealed”, yaitu proses pemanasan dengan suhu dan waktu tertentu. Cara ini menghasilkan tingkat Ductility kawat yang tinggi dan tensile strength yang rendah dibawah 100 N/mm2. Proses fully annealed ini mengakibatkan kawat menjadi sangat lunak. Elongasi/pemuluran kawat pun semakin tinggi, diatas 15%.
Berikut adalah screen shot dari contoh data sheet yang menunjukkan keterangan di atas : (Thanks to : CTC data sheet)
“H 19” juga ditegaskan pada standard. Hal ini menunjukkan tidak ada lagi perlakuan panas yang dibutuhkan/ditambahkan, jika ada perlakuan lain yang dilakukan pada kawat tsb, seperti cold working atau strain hardening (strain hardening mungkin saja terjadi saat kawat dipilin/stranding).
Meski demikian, pada kenyataannya tidak akan semudah itu, perlu pengetahuan yang baik tentang komposisi material dan heat treatment process, tentunya ada trik – trik khusus yang diperlukan.
Kunci utama adalah pada keberhasilan proses – proses di atas, termasuk profile kawat dan dimensi. Jika gagal pada tahap ini….tidak ada lagi yang perlu dilanjutkan….
(soft wire)
Inspeksi dan kontrol ketat terhadap kualitas properties kawat, baik electrical & mechanical sangatlah penting. Handling proses yang apik disertai dokumentasi yang lengkap merupakan syarat utama. Dapat dipastikan, produsen konduktor ACCC/TW ini tentunya mempunyai sistem produksi & quality management yang handal.
Nantikan ulasan selanjutnya yang lebih seru di PART 3………
See also our Free Electrical Software and PDF here….